Our contents
Thursday 30 March 2017
Sunday 3 January 2016
Software Troubleshooting Synergie Forecasting System
Sunday, January 03, 2016
Salah satu teknologi yang digunakan dalam
prakiraan cuaca adalah Synergie
Forecasting System, yaitu sistem prakiraan cuaca terintegrasi. Dalam
kegiatan perbaikan, seringkali terjadi kesulitan dalam memahami permasalahan
teknis Synergie dikarenakan ketiadaan dokumen pemeliharaan. Berikut adalah software yang dapat membantu dalam menganalisi kerusakan pada Synergie. Program
sistem pakar tersebut terdiri dari tiga kategori permasalahan utama yaitu data
tidak masuk atau masuk sebagian, permasalahan system operasi atau program,
serta permasalahan computer.
Saturday 14 November 2015
Saatnya Indonesia Mandiri Dalam Teknologi Satelit
Saturday, November 14, 2015
Saat ini pemerintah melalui Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengeluarkan wacana untuk membuat
satelit penginderaan jauh pada tahun 2019 mendatang. Biaya yang diperlukan
mencapai Rp 4,5 triliun demi membangun satelit nasional multi-guna. Lantas hal
apa yang menyebabkan pembangunan satelit nasional menjadi begitu penting?
Banyak negara maju maupun berkembang yang sudah menggunakan
satelit pemantau bumi yang digunakan untuk berbagai bidang. Satelit diginakan
sebagai media remote sensing atau penginderaan jarak jauh kondisi bumi, baik
itu penginderaan cuaca, agraria, maritim, maupun kebencanaan nasional. Metode
penginderaan jarak jauh mutlak digunakan untuk pengambilan data-data strategis
secara cepat untuk kepentingan nasional.
Memang untuk satelit telekomunikasi, indonesia sudah memiliki
satelit sendiri hasil pembelian dari asing oleh Bank Rakyat Indonesia. Namun
saat ini Indonesia masih mengandalkan data dari satelit milik asing untuk memperoleh
berbagai data kondisi bumi seperti data parameter cuaca, titik api, maupun
pemantauan kondisi hutan.
Dalam bidang cuaca dan iklim, saat ini Badan Meteorologi
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih menggunakan citra satelit negara lain
seperti MTSAT yang merupakan satelit milik Japan Meteorological Agency (Badan
Meteorologi Jepang). Data tersebut terdiri dari beberapa kanal citra satelit
yang merepresentasikan hasil penginderaan jarak jauh parameter cuaca seperti
tekanan udara, suhu, angin, maupun awan untuk kemudian dianalisia menjadi
prakiraan cuaca. Dengan adanya satelit nasional, tentunya proses pengambilan
citra satelit bisa disesuaikan dengan kondisi cuaca Indonesia yang sangat
dinamis dan berubah setiap saat secara signifikan. Sehingga nantinya BMKG dapat
memberikan kualitas data cuaca yang semakin bagus dan proses peringatan bahaya
cuaca seperti angin kencang, puting beliung, maupun badai secara cepat kepada
masyarakat dengan bantuan penginderaan jarak jauh dari satelit tersebut.
Selain bidang cuaca dan iklim, penginderaan jarak jauh untuk
kebencanaan seperti kebakaran hutan masih megandalkan satelit milik NOAA
Amerika Serikat seperti satelit TERRA, AQUA, dan SUOMI untuk memperoleh data
titik api di beberapa lokasi di indonesia. Namun data yang dihasilkan tidak
diperoleh setiap saat karena data titik api hanya dapat diperoleh apabila
satelit-satelit tersebut melintasi wilayah Indonesia dalam orbitnya. Tentunya
dengan satelit sendiri, kita dapat memperoleh data yang lebih baik karena
satelit tersebut tidak dioperasikan untuk skala global, tetapi kusus untuk
kepentingan nasional.
Dengan pengoperasian satelit
nasional, maka program kemaritiman pemerintah akan ditunjang dengan
penginderaan jarak jauh. Apabila teknologi satelit kita mengadopsi beberapa
teknologi yang sudah di tanam pada satelit asing maka Indonesia akan lbih
maksimum dalam menjalankan program kemaritiman. Contohnya adalah satelit NOAA
yang dapat mendeteksi keberadaan pythoplankton di lautan yang menandai
keberadaan koloni ikan, selain itu apabila satelit dilengkapi Automatic
Identification System/ AIS maka satelit dapat memantau keberadaan
kapal-kapal dalam perairan indonesia.
Dari sudut pandang teknis sendiri, Indonesia sudah
berpengalaman dalam bidang roket dan satelit kecil melalui LAPAN. Pemerintah
melalui BMKG juga sudah memiliki beberapa Ground Station Satellite atau stasiun
penerima data satelit di bebera wilayah seperti Pekanbaru dan Balikpapan yang
biasa digunakan untuk menerima data cuaca dan kebencanaan dari satelit Amerika
Serikat.
Berdasarkan kepentingan dalam bidang- bidang tersebut, sudah
saatnya untuk mewujudkan satelit nasional multiguna untuk mendukung kemajuan
nasional sekaligus mewujudkan kemandirian dalam teknologi satelit. Untuk
mewujudkan satelit nasional, lembaga-lembaga pemerintah seperti LAPAN, BPPT,
BMKG, dan berbagai lembaga terkait harus bersinergi terkait teknis pelaksanaan
satelit nasional ini.
Peranan Cuaca dan Iklim dalam Perkembangan Ekonomi
Saturday, November 14, 2015
Besok hujan atau tidak ya? Tahun ini musim penghujan mulai bulan apa ya? Kira- kirapertanyaan umum seperti itu yang sering muncul di masyarakat perihal cuaca dan iklim. Selainpertanyaan seperti itu ternyata peranan cuaca dan iklim sangatlah luas,termasuk untuk menentukanperkembangan ekonomi regional maupun nasional.
Baru-baru ini BMKG melalui Stasiun Meteorologi Balikpapan melakukan pemaparan tentangkondisi cuaca dan iklim Provinsi Kalimantan Timur pada forum diskusi terbatas yang diselenggarakanoleh Bank Indonesia. Forum diskusi terbatas Perkembangan Ekonomi Regional Provinsi KalimantanTimur tahun 2013 & Prospek Triwulan I – 2014 diselenggarakan pada tanggal 19 Februari yang lalu.Pada acara yang diselenggarakan Bank Indonesia tersebut, beberapa stakeholder yang terkait denganperkembangan ekonomi termasuk BMKG melakukan pemaparan bagaimana kondisi perekonomiandan beberapa faktor penunjangnya pada tahun lalu dan bagaimana gambaran untuk tahun ini. Halyang menjadi perhatian adalah diundangnya BMKG pada forum tersebut yang notabene bukanlembaga yang berkaitan dengan perkonomian untuk menyampaikan paparannya terkait cuaca daniklim. Lantas bagaimana bisa cuaca dan iklim bisa mempengaruhi laju ekonomi?
Selama ini yang kita tahu secara umum perkembangan ekonomi biasanya dikaitkan denganbeberapa hal yaitu kelancaran transportasi, ketersediaan sumberdaya alam dan manusia, taraf hidupmasyarakat dan lain-lainya. Tetapi salah satu faktor yang tidak kalah pentingnyan adalah faktor cuacadan iklim.
Tanpa kita sadari dari beberapa faktor penunjang pertumbuhan ekonomi, semuanya hampirberkaitan dengan cuaca dan iklim. Salah satu aspek yang paling berpengaruh terhadapperkembangan ekonomi adalah kelancaran transportasi, baik untuk mobilitas masyarakat maupununtuk keperluan distribusi barang . Mobilitas manusia yang semakin besar bisa diartikan bahwa disituakan ada aktifitas ekonomi yang berkembang. Apabila distribusi barang dari suatu daerah lancar, stokbarang ditoko-toko akan terpenuhi, ketersediaan pangan akan stabil. Sebaliknya kelancaran daritransportasi tidak lepas dari salah satu aspek yaitu cuaca. Gangguan dari transpotrasi bisa berupacuaca buruk gelombang tinggi selama berminggu-minggu yang mengakibatkan terhambatnyaaktifitas pelayaran. Selain pelayaran, aktifitas penerbangan juga bisa terganggu karena cuaca yangkurang mendukung. Bisa dibayangkan berapa kerugian apabila situasi tersebut terjadi. Mobilitasmanusia terganggu yang mengakibatkan aktifitas ekonomi menjadi lesu. Distribusi barang juga akantersendat yang akibatnya harga barang akan semakin mahal karena tidak seimbangnya permintaandan persediaan. Akhirnya dari kondisi cuaca tersebut , banyak hal yang akan terkena imbasnya.
Iklim juga tidak kalah pengaruhnya dalam hal perkembangan ekonomi. Industri pertanianadalah salah satu faktor penting dalam perekonomian. Pertanian tidak dapat dilepaskan dari peraniklim. Proses penanaman tanaman harus memperhatikan kondisi iklim, supaya siklus pertumbuhantanaman dapat berjalan baik. Dengan begitu ketersediaan pangan akan mencukupi. Tapi apa yangterjadi bila kondisi iklim berubah?. Tentunya tanpa perencanan proses penanaman yang baik denganmemperhatikan data iklim maka dipastikan hasil pertanian tidak maksimal. Terhambatnya prosesproduksi pertanian akan menimbulkan efek domino, seperti kelangkaan pangan danmembumbungnya harga pangan yang berimbas pada sektor lainnya.
Oleh karena itu dapat kita ambil kesimpulan bahwa data cuaca dan iklim itu sangat pentinguntuk menentukan prospek perkembangan ekonomi kedepan. Dan stakeholder yang terkait bisamengambil kebijakan yang diperlukan terkait perkembangan cuaca dan iklim mendatang dalamkaitannya dengan perkembangan ekonomi.
Cuaca Sebagai Unsur Penting Keselamatan Transportasi
Saturday, November 14, 2015
Belum lama ini,
bumi pertiwi kembali berduka terkait tragedi pesawat Air Asia degan nomor
penerbangan QZ 8501 yang membawa 161 penumpang.Pesawat Air Asia QZ 8501 terbang
dari Bandara Internasional Juanda Surabaya menuju Bandara Changi Singapura
kehilangan kontak di wilayah selat karimata pada tanggal 28 Desember 2014 lalu.
Meskipun pencarian sudah membuahkan hasil dengan ditemukannya beberapa jenazah
korban dan puing-puing pesawat yang ditemukan, tetapi penyebab pesawat tersebut
hilang kontak masih menjadi tanda tanya.
Dari beberapa
temuan awal, pesawat melaporkan akan menghindari awan cumulonimbus (Cb) dengan
berbelok ke kiri dari rute yang telah ditentukan dan meminta izin untuk naik ke ketinggian 38.000
kaki dari sebelumnya 32.000 kaki. Sebelunya Air Traffic Control telah
mengizinkan pesawat untuk berbelok ke arah kiri untuk menghindari awan, namun
permintaan untuk menaikkan ketinggian tidak diizinkan karena pada level
ketinggian yang diminta masih ada pesawat lain yang akan melintas. Setelah
permintaan menaikkan ketinggian ditolak, kemudian pesawat Air Asia QZ 8501
dinyatakan hilang kontak pada pukul 06:17 WIB.
Cuaca Indonesia
termasuk dalam kategori yang sangat dinamis, dimana perkembangan kondisi cuaca
dapat berubah secara dinamis dibandingkan negara yang berada di daerah sub
tropis.Oleh karena itu unsur cuaca menjadi informasi vital terkait aktivitas
transportasi laut maupun udara. Terkait Air Asia QZ 8501, pakar meteorologis
Prof. Edvin Aldrian mengemukakan analisis awalnya bahwa pesawat kemungkinan
telah terbang ke dalam awan badai. Fenomena cuaca yang terjadi pada awan
tersebut bisa berupa icing yang dapat menyebabkan mesin pesawat
mengalamu kerusakan karena pendinginan dari proses icing tersebut.
Kantor BMKG Juanda Surabaya sebelumnya juga telah memberikan informasi bahwa
pada rute yang akan dilewati terdapat kondisi yang cukup mengkhawatirkan pada
dokumen penerbangan sebelum pesawat take off.
Sebelumnya
mungkin yang kita ketahui bahwa tugas BMKG hanya untuk menyediakan prakiraan
cuaca esok hari dan terkait informasi gempa bumi serta tsunami. Tetapi
disamping melaksanakan tugas- tugas tersebut, lembaga pemerintah ini sebenarnya
memiliki peran yang cukup penting dalam setiap aktivitas transportasi,
khususnya transportasi udara dan transportasi laut. Dimana kewajiban untuk
memberikan prakiraan cuaca selama jalur transportasi menjadi tanggung jawab
lembaga tersebut untuk memberi arahan terkait faktr cuaca yang mungkin terjadi
selama aktivitas penerbangan maupun pelayaran..
Informasi cuaca
terkait keselamatan transportasi memang sudah disediakan pemerintah melalui
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Hampir di setiap bandara yang
melakukan penerbangan sipil, BMKG mempunyai kantor di bandar udara tersebut
dengan berbagai peralatan pemantau cuaca, begitu juga pada pelabuhan laut yang
ada di Indonesia. Selain informasi internal kepada awak transportasi,lembaga
tersebut juga memberikan kemudahan untuk pengaksesan informasi cuaca yang dapat
dimanfaatkan siapa saja melalui laman website aviation.bmkg.go.id. Semua upaya
pemerintah dalam hal informasi cuaca tersebut diharapkan memberikan rasa aman
kepada masyarakat terkait aktivitas transportasi.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Blogger templates
Popular Posts
-
Belum lama ini, bumi pertiwi kembali berduka terkait tragedi pesawat Air Asia degan nomor penerbangan QZ 8501 yang membawa 161 penumpang.Pe...
-
Saat ini pemerintah melalui Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengeluarkan wacana untuk membuat satelit penginderaan jauh ...
-
Besok hujan atau tidak ya? Tahun ini musim penghujan mulai bulan apa ya? Kira- kirapertanyaan umum seperti itu yang sering ...
-
Salah satu teknologi yang digunakan dalam prakiraan cuaca adalah Synergie Forecasting System , yaitu sistem prakiraan cuaca terintegrasi. D...